Advertisement
Jumat, 13 Mei 2016
Sabtu, 30 April 2016
Belajar bahasa perancis
BELAJAR BAHASA PRANCIS OTODIDAK
Yang paling penting adalah kemauan dan keberanian. Banyak orang cepat putus asa dengan kurangnya keberanian.
Ada banyak cara untuk belajar bahasa seperti membaca buku, mendengarkan percakapan. Cara termudah adalah menonton film dan cartoon bagi anak-anak.
Dengan metode itu saya berhasil untuk memahami bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Film dan animasi adalah untuk memahami arti kata tetapi yang lebih penting adalah pembelajaran kosakata.
Dalam blog ini saya memberikan kursus untuk belajar kosa kata dasar percakapan bahasa Perancis dengan dialog bagi pemula untuk belajar tata bahasa Prancis , dan juga untuk mempelajari bahasa Indonesia bagi orang Francophones.
Jika anda mengalami kesulitan dalam pelajaran ini dan memiliki pertanyaan, jangan ragu-ragu untuk komentar dan memberikan opini Anda untuk memperbaiki program kita.
Etudier un langue ça prend du temp. Mais l’ important c'est la volonté et du courage car beaucoup de gens abondanne a cause de manqué de volante.
Il y a different moyen pour etudier les langues comme lire des livres et ecouter des dialogues mais le plus facile c'est de regarder un film ou des dessin animé.
Avec cet methode, j’ ai réussi a comprendre la langue indonesien et l’anglais
Les films vous permet seulement de s'habituer a la langue mais le plus important c'est d' etudier les vocabulaire.
Dans cet blog, j’ai pour but d'apprendre la langue francais et aussi au francophone qui veut apprendre la langue indonésien.
Si ce tuto vous donne un peu de difficulté ou vous vouler faire une question n'hésitez pas faire un commentaire et de donner votre avie
FAIRE CONNAISSANSE / KENALAN
Amad = Salut ! / Halo!
Jacque= Bonjour ! / Selamat Pagi / Siang!
Amad = Comment ça va ? / Apa kabar?
Jacque = Ca va bien, mercie / Baik-baik saja.Terima khasie.
Amad = Je me nomme Amad .Et Vous, comment appelez- vous? / Aku Amad. Dan anda, Siapa nama anda.
Jacque = Je m’appele Jacque. / Nama saya Jacque.
Amad = Ravie de faire votre connaissance Jacque. / Senang bertemu denganmu Jacque.
Jacque = Moi aussie. / Saya juga.
Venez-vous d’ Indonesie? / Apakah Anda berasal dari Indonesia?
Amad = Oui , et vous vous venez d’où ? / Ya, dan Anda asli mana?
Jacque =Je viens de France. / Saya dari Prancis.
Amad = Depuis quand êtes-vous ici ? / Sudah berapa lama Anda berada disini?
Jacque = Je suis ici depuis 3 mois./ Saya disini sudah 3 bulan.
Amad = Salut ! / Dah!
Jacque = Au revoir ! / Sampai berjumpa lagi!
Amad = A bientôt ! / Sampai nanti!
MENGUCAPKAN / PRONONCIATION
Kata- kata yang ditak sama degan bahasa indonesia dan prancis :
C : dalam bahasa prancis mengucapkannya [se].
U: dalam bahasa prancis mengucapkannya sama bahasa Inggris [ju].
OU : dalam bahasa indonesia U.
AU : dalam bahasa indonesia O.
T : ditak di ucapkan kalau terakhir kata.
Contoh :
Salut [ sal ju] : Halo atau Dah .
Ca va [ sa va] : bagus atau baik.
Aussi [ ossi] : juga.
vous [ vu] : kalian .
Jacque= Bonjour ! / Selamat Pagi / Siang!
Amad = Comment ça va ? / Apa kabar?
Jacque = Ca va bien, mercie / Baik-baik saja.Terima khasie.
Amad = Je me nomme Amad .Et Vous, comment appelez- vous? / Aku Amad. Dan anda, Siapa nama anda.
Jacque = Je m’appele Jacque. / Nama saya Jacque.
Amad = Ravie de faire votre connaissance Jacque. / Senang bertemu denganmu Jacque.
Jacque = Moi aussie. / Saya juga.
Venez-vous d’ Indonesie? / Apakah Anda berasal dari Indonesia?
Amad = Oui , et vous vous venez d’où ? / Ya, dan Anda asli mana?
Jacque =Je viens de France. / Saya dari Prancis.
Amad = Depuis quand êtes-vous ici ? / Sudah berapa lama Anda berada disini?
Jacque = Je suis ici depuis 3 mois./ Saya disini sudah 3 bulan.
Amad = Salut ! / Dah!
Jacque = Au revoir ! / Sampai berjumpa lagi!
Amad = A bientôt ! / Sampai nanti!
Kata- kata yang ditak sama degan bahasa indonesia dan prancis :
C : dalam bahasa prancis mengucapkannya [se].
U: dalam bahasa prancis mengucapkannya sama bahasa Inggris [ju].
OU : dalam bahasa indonesia U.
AU : dalam bahasa indonesia O.
T : ditak di ucapkan kalau terakhir kata.
Contoh :
Salut [ sal ju] : Halo atau Dah .
Ca va [ sa va] : bagus atau baik.
Aussi [ ossi] : juga.
vous [ vu] : kalian .
Al quran berbicara
Al Qur’an Berbicara tentang “TELEPORTASI”
Al Qur’an Berbicara tentang “TELEPORTASI”
Teleportasi memiliki arti pemindahan sesuatu (materi) dari satu titik ke titik lain melalui sebuah proses penguraian dan pengembalian kembali susunan dari sesuatu tersebut. Kalau pernah menonton film Star Trek, Battle Star of Galactica, Time Tunnel, atau Time Machine, atau The One nya Jet Lee,pasti tergambar proses teleportasi, dimana sosok Capt.Kirk dan Spok dapat berlanglang buana ke berbagai tempat di angkasa ini melalui mesin teleportasi. Atau tokoh Triple James yang berpetualang di antar galaksi dalam mencari tempat kehidupan baru bagi ras manusia, dengan menggunakan kendaraan berkecepatan cahayanya (teknologi warp). Atau Time Tunnel, dimana sekelompok manusia melewati lorong waktu berkelana ke dunia lain melalui lubang cacing (wormhole, istilah ilmiah/fisika untuk menjelaskan adanya lorong antar dimensi yang dapat menembus waktu dan ruang). Dan terakhir Time Machine, dimana sosok Adam (tokoh dalam film) mencari pembalikan takdir untuk menjumpai istrinya kembali sebelum terjadi kecelakaan dan terjebak dalam beberapa zaman melalui mesin waktu ciptaannya. Ya…semua itu adalah sci-fi atau fiksi ilmiah yang akan menerbangkan imajinasi penonton berkenaan dengan waktu. Tetapi jangan lupa, dalam Al Qur’an pun membicarakan sesuatu tentang teleportasi ini…
Dalam Al Qur’an ada ayat yang membicarakan peristiwa teleportasi ini yaitu berkenaan dengan peristiwa pemindahan Singgasana Ratu Bilqis dari negeri Saba’. Dalam Qur’an Surat an Naml (27) ayat 38 – 40 yang artinya, “Berkata Sulaiman: “Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”, Berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya”, Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia“.
Ada dua tawaran untuk hal pemindahan singgasana Sang Ratu Bilqis, yaitu yang pertama dari bangsa Jin dalam hal ini diwakili Ifrit yang memiliki kemampuan melalui ilmunya (teknologi mereka) dapat memindahkan singgasana tersebut dengan hitungan waktu sesaat, yang digambarkan ‘sebelum Nabi Sulaiman as berdiri dari tempat duduknya’. Yang kedua adalah tawaran dari seseorang yang memiliki ilmu dari Al Kitab (apakah itu Kitab terdahulu dalam hal ini Zabur dan Taurat, atau kitab Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka kuasai saat itu). Ia mampu memindahkan singgasana dengan hitungan waktu yang lebih cepat dari tawaran Ifrit, yaitu dalam waktu sekejap yang digambarkan sebelum mata Nabi Sulaiman as berkedip. Subhanallah… .
Yang jadi pertanyaan adalah : apakah sang ilmuwan ini hanya mengandalkan doa semata-mata selayaknya kemampuan Allah mencipta dengan mengatakan ‘Kun’, ini mustahil. Atau hanya sekedar mengandalkan kekuatan doa agar dikabulkan Allah SwT untuk memindahkannya, ini pun mustahil. Mengapa? ini seolah Nabi Sulaiman as tidak memiliki kekuatan doanya secara langsung kepada Allah SwT sebagai seorang Nabi yang memiliki kedudukan khusus di sisi Allah yang justru jauh dari apa yang dimiliki oleh hanya seorang pembesarnya (menterinya) yang berilmu. Demikian juga waktu yang dilakukan untuk berdoa dengan mata berkedip, lebih cepat mata berkedip. Apakah hanya mengatakan kata tertentu? Mustahil juga, layaknya sebuah sihir ‘abrakadabra’. Ilmu (teknologi) apakah ini? Yang jelas ini merupakan sebuah ilmu teknologi canggih yang terjadi pada saat itu dan tidak dapat dikuasai lagi di abad berikutnya. Mengapa? Karena Nabi Sulaiman as sendiri yang meminta melalui doanya, sebagaimana tercantum dalam Qur’an Surat Shaad (38) ayat 35 yang artinya,”Ia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”.
Bayangkan bila teknologi itu dapat dikuasai pada saat ini… pasti semakin banyak kejahatan yang terjadi yang memanfaatkan teknologi tersebut. Dan untung hanya sebatas pada film-film sci-fi (sciencefiction). Atau akan menjadi kufur karena tidak percaya dengan apa yang sudah ditetapkan Allah (Takdir).
Teleportasi berikutnya dalam bentuk perjalanan atau transfer sesuatu adalah :
1.Peristiwa “al Maidah” permintaan Nabi Isa as kepada Allah SwT (QS. Al Maidah 5 ayat 114-115),
2.Peristiwa “al Maidah” Maryam binti Imron, ibunda Isa as yang kedapatan makanan di mihrabnya saat Zakariya as mengetahui keberadaan makanan tersebut (QS.Ali Imron 3 ayat 37),
3.Peristiwa perjalanan Sulaiman as dengan menggunakan angin (QS.Saba 34 ayat 12),
4.Peristiwa teleportasi Isa as ke suatu tempat yang hanya Allah tahu dalam rangka penyelamatan Allah terhadap dirinya (Nabi Isa as) dari Fitnah. (QS. An Nisa 4 ayat 158 – 159),
5.Peristiwa Isra’ dan Mi’raj nya Rasulullah Muhammad SAW (QS. Isra 17 ayat 1).
1.Peristiwa “al Maidah” permintaan Nabi Isa as kepada Allah SwT (QS. Al Maidah 5 ayat 114-115),
2.Peristiwa “al Maidah” Maryam binti Imron, ibunda Isa as yang kedapatan makanan di mihrabnya saat Zakariya as mengetahui keberadaan makanan tersebut (QS.Ali Imron 3 ayat 37),
3.Peristiwa perjalanan Sulaiman as dengan menggunakan angin (QS.Saba 34 ayat 12),
4.Peristiwa teleportasi Isa as ke suatu tempat yang hanya Allah tahu dalam rangka penyelamatan Allah terhadap dirinya (Nabi Isa as) dari Fitnah. (QS. An Nisa 4 ayat 158 – 159),
5.Peristiwa Isra’ dan Mi’raj nya Rasulullah Muhammad SAW (QS. Isra 17 ayat 1).
Nah, peristiwa teleportasi ini jelas pasti berhubungan dengan masalah ‘waktu’ dan ‘tempat’, maka banyak sekali dalam Al Qur’an, Allah bersumpah dengan nama ciptaanNya agar supaya manusia memperhatikan ada apa dibalik nama ciptaanNya tersebut. Semisal ‘Demi Waktu Ashar’ , ‘Demi Waktu Fajar’, ‘Demi Waktu Dhuha’, ‘Demi Waktu Siang’, ‘Demi Waktu Malam’, dan masih banyak lagi yang berkenaan dengan waktu. Belum lagi berkenaan dengan sebuah peristiwa atau tempat-tempat tertentu. Tidak lain adalah bagaimana kita sebagai manusia memperhatikan hal-hal demikian, ada rahasia apa dibalik demikian. Paling tidak sebagaimana ujian teleportasi pada nabi Sulaiman as yang ia katakan adalah ““Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya dan kekuasaan-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar (akan nikmat-Nya dan kekuasaan-Nya), maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia“. Atau sebagai tolok ukur manusia untuk melihat perkembangan amaliyahnya ketika ia masih berada di dunia ini, sebagaimana apa yang diinginkan Allah SwT dalam QS. Al Mulk 67 ayat 2 yaitu “(Dialah Allah) Yang menjadikan mati (peristiwa kematian) dan hidup (peristiwa kehidupan), supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.
Wallahu a’lam bish Shawwab
B.J Habibie
Biografi B.J Habibie - Banyak orang mencari mengenai kisah, profil atau biografi singkat B.J Habibie. Dia adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia dan juga Presiden ketiga Republik Indonesia, dialah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak.
Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya.
Tak lama setelah ayahnya meninggal, Ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya dan pindah ke Bandung bersama Habibie, sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie.
Karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Masuk ITB dan Kuliah di Jerman
Karena kecerdasannya, Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman, karena mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya Dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).
Ketika sampai di Jerman, beliau sudah bertekad untuk sunguh-sungguh dirantau dan harus sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupannya sehari-hari. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain.
Musim liburan bukan liburan bagi beliau justru kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa libur, semua kegiatan disampingkan kecuali belajar. Berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka; lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.
B.J Habibie ketika Memberikan Ceramah |
Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat persoalan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.
Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean kemudian Habibie menikah pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman, hidupnya makin keras, di pagi-pagi sekali Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidupnya kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya.
Istrinya Nyonya Hasri Ainun Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju untuk menghemat kebutuhan hidup keluarga. Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.
Rumus Faktor Habibie
Rumus yang di temukan oleh Habibie dinamai "Faktor Habibie" karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia di juluki sebagai "Mr. Crack". Pada tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. Dari tempat yang sama tahun 1965.
Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya, Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat).
Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya, Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.
B.J Habibie dan Nyonya Ainun Habibie |
Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
B.J Habibie Kembali Ke Indonesia
Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3.
Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.
....Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat dari negara mereka!Pada tanggal 22 Mei 2010, Hasri Ainun Habibie, istri BJ Habibie, meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman. Ia meninggal pada hari Sabtu pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB.
Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari kepastian Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga BJ Habibie. Ini menjadi duka yang amat mendalam bagi Mantan Presiden Habibie dan Rakyat Indonesia yang merasa kehilangan.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.
....Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya...saya mau kasih informasi, Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu" Papar BJ Habibie.Film Habibie dan Ainun
Pada Awal desember 2012, sebuah film yang berjudul "Habibie dan Ainun" diluncurkan, film ini Mengangkat kisah nyata tentang romantisme kedua saat remaja hingga menjadi suami istri dan saat ajal memisahkan mereka. Film yang diambil dari buku terlaris karya BJ Habibie, Film ini di garap oleh dua sutradara yaitu Faozan Rizal dan Hanung Bramantyo, dengan pemeran Reza Rahadian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie.
Buku Habibie dan Ainun |
Cover Film Habibie dan Aiunun |
Dik, anda tahu, saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan “Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur, Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan
Advertisement
Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara.
Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara.
Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.
Sekarang Dik, anda semua lihat sendiri, N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini.
Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?
Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.
Dik tahu di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia. Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa.
Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua?
...Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!
Pak Habibie menghela nafas, Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....
... Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia.
Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
− Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten− C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis− D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!
Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
..Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik, organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu...
...Dik, saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar.
Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya, saya mau kasih informasi...... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu.
Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam, seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.
Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan...
...Dik, kalian tau, 2 minggu setelah ditinggalkan ibu, suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu... Ainun.... Ainun ........ Ainun ........saya mencari ibu di semua sudut rumah.
Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini...’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie.
Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
*(dari tayangan program di stasiun televisi 27 Januari 2012, P.Habibie bercerita, ternyata ada 4 opsi,bukan 3, dimana opsi yang belum tersebut di atas adalah, P.Habibie diminta bercerita tentang apa saja tentang bu Ainun kepada dokter, hampir sama dengan opsi 2)
Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu).. ia melanjutkan pembicaraannya;
Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun.......dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.
Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat..... saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya.
Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia.
Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata.......
Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;
...Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui...
Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia.
Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis.
Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.
Dik, asal you tahu, semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh Habibie dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.
Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.
Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif.”
Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :
Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara.
Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.
Sekarang Dik, anda semua lihat sendiri, N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini.
Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?
Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.
Dik tahu di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia. Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa.
Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua?
...Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!
Pak Habibie menghela nafas, Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....
... Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia.
Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
− Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten− C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis− D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!
Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
..Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik, organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu...
...Dik, saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar.
Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya, saya mau kasih informasi...... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu.
Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam, seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.
Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan...
...Dik, kalian tau, 2 minggu setelah ditinggalkan ibu, suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu... Ainun.... Ainun ........ Ainun ........saya mencari ibu di semua sudut rumah.
Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini...’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie.
Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
- Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!
- Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus...
- Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.
*(dari tayangan program di stasiun televisi 27 Januari 2012, P.Habibie bercerita, ternyata ada 4 opsi,bukan 3, dimana opsi yang belum tersebut di atas adalah, P.Habibie diminta bercerita tentang apa saja tentang bu Ainun kepada dokter, hampir sama dengan opsi 2)
Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu).. ia melanjutkan pembicaraannya;
Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun.......dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.
Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat..... saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya.
Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia.
Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata.......
Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;
...Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui...
Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia.
Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis.
Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.
Dik, asal you tahu, semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh Habibie dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.
Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.
Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif.”
Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :
- VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
- Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
- Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
- Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
- CN - 235
- N-250
- · Helikopter BO-105.
- · Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
- · Beberapa proyek rudal dan satelit.
- 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
- 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
- Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
- 1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
- 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
- 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
- 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
- 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
- 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
- 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
- 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
- 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
- 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia.
Kendaraan unik nan canggih
Kendaraan telah berevolusi ke arah bentuk-bentuk yang semakin canggih, praktis, efisien, multifungsi, nyaman dan aman digunakan. Rumah-rumah desain otomotif dunia berlomba-lomba menghadirkan kendaraan-kendaraan yang mencoba memenuhi kebutuhan manusia dengan menawarkan berbagai keunggulan. Inilah sebagian di antaranya, masih berupa konsep dan ada yang sudah siap dipesan dan diboyong ke garasi.
Sepeda dengan Music Player
Desain hasil karya Reindy Allendra ini menggabungkan music player dengan sepeda. Musik tidak bisa lepas dari aktivitas kehidupan sehari-hari. Untuk itulah sepeda ini didesain, digunakan untuk olahraga, bekerja, atau untuk sekedar jalan-jalan tanpa lepas dari alunan musik.
Music playernya dipasang di setang yang bisa dirubah-rubah posisinya dan mampu mengkonversi energi dari roda sepeda untuk mengisi baterai yang digunakan tidak hanya untuk music player-nya tapi juga untuk menyalakan lampu di malam hari
Mobil Konsep MAG LEV
Mobil konsep ini ditenagai oleh mesin listrik yang menghasilkan medan magnet yang mampu membuatnya berjalan.
Mobil MAG ini membutuhkan semua onderdilnya berjalan berdasarkan magnetisasi, yang agak impossible untuk implementasi skala besar. Tapi teknologinya sangat mengurangi kebutuhan akan energi untuk menggerakkannya karena motor elektromagnetiknya yang mampu mengurangi berat hingga 50 persen.
Proxima Konsep Hybird Sepeda Motor/Mobil
Proxima dimaksudkan untuk mengawinkan antara sebuah mobil dengan sepeda motor. Punya dua tempat duduk dengan desain minimalis yang tidak memenuhi jalan atau tempat parkir.
SAM Vehicle dari Cree Ltd
SAM ini adalah desain konsep pemenang penghargaan di Swiss dan dipatenkan sebagai kendaraan Zero Emission Vehicle (ZEV). Didesain dan dibangun oleh Cree Ltd. Saat ini masih dalam tahap prototipe dan telah disetujui untuk digunakan sebagai kendaraan untuk publik.
Honda Puyo
Honda Puyo dibuat sebagai kendaraan yang hangat dan bersahabat, baik untuk penggunanya maupun untuk pejalan kaki. Konsepnya ultra-efisien, ditenagai mesin berteknologi hydrogen fuell cell.
Bentuknya didesain dengan minimalis dan seefisien mungkin. Bodinya terbuat dari material soft yang Honda menyebutnya sebagai "gel body". Menariknya material dari alam ini bisa memancarkan cahaya alias bisa menyala.
The Scorpion Eco-Exotic Car
Mobil sport ini adalah gabungan mobil eksotis sekaligus ramah energi. Scorpion didesain oleh rumah produksi Austin dan dikembangkan oleh Ronn Motor untuk mobil hybird berbahan bakarhydrogen injected.
Berbasiskan teknologi "hydrogen on demand", mengolah air dan merubahnya menjadi hidrogen yang diinjeksi ke dalam sistem bahan bakar mobil. Masih menggunakan bahan bakar fosil untuk inisialisasinya, mobil ini mampu memnghemat bahan bakar hingga 40% dengan teknologinya dan siap bersaing dengan supercars eksotis lainnya.
Kabarnya mobil eksotis ini milai bisa dipesan di tahun 2009 ini.
Jaambaaro pedal car
Di banyak negara miskin atau sedang berkembang, ketersediaan mobil ambulan sangat terbatas. Berdasarkan pemikiran ini Benoit Angibaud mendesain Jaambaro, ambulan bertenaga pedal yang ditujukan untuk masyarakat di Afrika untuk memeroleh penanganan medis secara cepat.
Disamping digerakkan oleh pedal, kendaraan ini juga dipadu dengan mesin listrik bertenaga matahari untuk bergerak. Didesain untuk mudah dibuat dan dari material lokal yang mudah didapat, diharapkan kendaraan ini bisa dibangun dengan memanfaatkan sumberdaya lokal setempat.
Backpack Bicycle Concept
Mungkin sudah pernah melihat atau menggunakan sepeda yang bisa dilipat dan ditenteng. Tapi sepeda yang satu ini tidak hanya bisa dilipat tapi bisa dibawa layaknya tas punggung.
Designer Chang Ting Jen memperkenalkan desain sepeda ringan yang beratnya hanya 5,5 kg dan berukuran panjang 60cm ketika dilipat sehingga bisa dibawa layaknya ransel di punggung Anda dengan mudah.
Clever Concept
CLEVER adalah kependekan dari Compact Low Emissions Vehicle for Urban Transport. Kendaraan beroda tiga yang diberi nama TRON-esque ini panjangnya 10ft, lebar 3,3ft tinggi 4,4ft, dan berat 879lbs dengan wheelbase 2450mm.
Di depan dipasang vel berdiameter 17" dan 18" untuk dua roda belakangnya. Kendaraan ini didesain mampu miring di belokan dan computer-controlled hydraulic rolling system-nya mampu menjaga keseimbangan saat miring dengan sudut 45°, mirip saat mengendarai sepeda motor.
CLEVER adalah hasil kolaborasi antara TUB, BMW, dan beberapa inovator otomitif lainnya untuk mendesain kendaraan perkotaan yang ringan, rendah emisi dan irit.
Yamaha Deus Ex Machina Motorcycle
Didesain oleh Jake Loniak, mahasiswa di Art Center, Pasedena untuk Yamaha, The Yamaha Deus Ex Machina sosoknya sangat futuristis merupakan kendaraan personal yang dirancang untuk satu orang penumpang.
"Kendaraan ini ditenagai oleh ultra-capacitors dan doped nano-phoshpate batteries (biasanya juga digunakan di mobil-mobil hybird) dan dikendalikan dengan menggunakan 36 kabel-kabel udara/gas yang digerakkan oleh dua actuator linier yang dipasang di sepanjang punggungnya yang terdiri dari tulang belakang buatan."
Desainernya yakin kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 75mph (0-60mph dalam 3 detik) dengan waktu recharge 15 menit dan cycle-time satu jam.
The Hydrogen Fuel Cell Tractor
Mesi bukan suatu pencapaian yang luar biasa, traktor baru ini menunjukkan bagaimana teknologi bahan bakar alternatif mulai unjuk gigi. Traktor ini ditenagai oleh sel-sel baterai NH2 yang tanpa emisi dan menghasilkan tenaga sebesar 106 HP. Sel-sel ini bekerja pada motor listrik yang bekerja selama 1,5 hingga 2 jam untuk setangki hidrogen.
NH2 bukan mesin berat pertama yang menggunakan energi alternatif, tetapi sepertinya inilah yang pertama didesain untuk digunakan secara komersil. Testing prototipe-nya diharapkan segera dilakukan dan siap diproduksi dalam tiga tahun.
Namir, Mobil Hybird Tercepat
Rumah desain Italdesign mendesain Namir yang diklaim sebagai mobil hybird tercepat di dunia. Bertenaga 370HP, Top speed 187mph (miles per hour) dan mampu berjalan sejauh 1200 mil tanpa mengisi bahan bakar atau re-charge.
Mesinnya ditenagai oleh suatu lithium ion battery pack dengan power 270kw, ekuivalen dengan 370HP. Efisiensi bahan bakarnya mencapai 39km/L, kira-kira 92 mil per-galon. Emisi karbonnya kurang dari 60 g/km CO2. Dan dengan 50 liter bensin supercar ini mampu berjalan sejauh 2000 mil.
Bonus:
Tabbert Paganini Caravan
Caravan mewah yang satu ini memang luar biasa dilihat dari sisi manapun. Eksteriornya menghadirkan desain yang moderen sekaligus indah dipandang. Interiornya digarap dengan sangat detail. Rak-rak di atasnya terbuat dari stainless steel anti karat dengan meja terbuat dari kayu asli yang dibuat dengan kualitas tinggi.
Atapnya mempunyai ketebalan 6 cm berfungsi menyerap panas dan meredam bunyi dipadu dengan AC yang terpasang disitu menambah kenyamanan berada di dalamnya. Masak di dapur mini dengan kulkas untuk tempat persediaan makanan dan tidak lupa kamar mandi dengan shower di langit-langitnya.
Sepeda dengan Music Player
Desain hasil karya Reindy Allendra ini menggabungkan music player dengan sepeda. Musik tidak bisa lepas dari aktivitas kehidupan sehari-hari. Untuk itulah sepeda ini didesain, digunakan untuk olahraga, bekerja, atau untuk sekedar jalan-jalan tanpa lepas dari alunan musik.
Music playernya dipasang di setang yang bisa dirubah-rubah posisinya dan mampu mengkonversi energi dari roda sepeda untuk mengisi baterai yang digunakan tidak hanya untuk music player-nya tapi juga untuk menyalakan lampu di malam hari
Mobil Konsep MAG LEV
Mobil konsep ini ditenagai oleh mesin listrik yang menghasilkan medan magnet yang mampu membuatnya berjalan.
Mobil MAG ini membutuhkan semua onderdilnya berjalan berdasarkan magnetisasi, yang agak impossible untuk implementasi skala besar. Tapi teknologinya sangat mengurangi kebutuhan akan energi untuk menggerakkannya karena motor elektromagnetiknya yang mampu mengurangi berat hingga 50 persen.
Proxima Konsep Hybird Sepeda Motor/Mobil
Proxima dimaksudkan untuk mengawinkan antara sebuah mobil dengan sepeda motor. Punya dua tempat duduk dengan desain minimalis yang tidak memenuhi jalan atau tempat parkir.
SAM Vehicle dari Cree Ltd
SAM ini adalah desain konsep pemenang penghargaan di Swiss dan dipatenkan sebagai kendaraan Zero Emission Vehicle (ZEV). Didesain dan dibangun oleh Cree Ltd. Saat ini masih dalam tahap prototipe dan telah disetujui untuk digunakan sebagai kendaraan untuk publik.
Honda Puyo
Honda Puyo dibuat sebagai kendaraan yang hangat dan bersahabat, baik untuk penggunanya maupun untuk pejalan kaki. Konsepnya ultra-efisien, ditenagai mesin berteknologi hydrogen fuell cell.
Bentuknya didesain dengan minimalis dan seefisien mungkin. Bodinya terbuat dari material soft yang Honda menyebutnya sebagai "gel body". Menariknya material dari alam ini bisa memancarkan cahaya alias bisa menyala.
The Scorpion Eco-Exotic Car
Mobil sport ini adalah gabungan mobil eksotis sekaligus ramah energi. Scorpion didesain oleh rumah produksi Austin dan dikembangkan oleh Ronn Motor untuk mobil hybird berbahan bakarhydrogen injected.
Berbasiskan teknologi "hydrogen on demand", mengolah air dan merubahnya menjadi hidrogen yang diinjeksi ke dalam sistem bahan bakar mobil. Masih menggunakan bahan bakar fosil untuk inisialisasinya, mobil ini mampu memnghemat bahan bakar hingga 40% dengan teknologinya dan siap bersaing dengan supercars eksotis lainnya.
Kabarnya mobil eksotis ini milai bisa dipesan di tahun 2009 ini.
Jaambaaro pedal car
Di banyak negara miskin atau sedang berkembang, ketersediaan mobil ambulan sangat terbatas. Berdasarkan pemikiran ini Benoit Angibaud mendesain Jaambaro, ambulan bertenaga pedal yang ditujukan untuk masyarakat di Afrika untuk memeroleh penanganan medis secara cepat.
Disamping digerakkan oleh pedal, kendaraan ini juga dipadu dengan mesin listrik bertenaga matahari untuk bergerak. Didesain untuk mudah dibuat dan dari material lokal yang mudah didapat, diharapkan kendaraan ini bisa dibangun dengan memanfaatkan sumberdaya lokal setempat.
Backpack Bicycle Concept
Mungkin sudah pernah melihat atau menggunakan sepeda yang bisa dilipat dan ditenteng. Tapi sepeda yang satu ini tidak hanya bisa dilipat tapi bisa dibawa layaknya tas punggung.
Designer Chang Ting Jen memperkenalkan desain sepeda ringan yang beratnya hanya 5,5 kg dan berukuran panjang 60cm ketika dilipat sehingga bisa dibawa layaknya ransel di punggung Anda dengan mudah.
Clever Concept
CLEVER adalah kependekan dari Compact Low Emissions Vehicle for Urban Transport. Kendaraan beroda tiga yang diberi nama TRON-esque ini panjangnya 10ft, lebar 3,3ft tinggi 4,4ft, dan berat 879lbs dengan wheelbase 2450mm.
Di depan dipasang vel berdiameter 17" dan 18" untuk dua roda belakangnya. Kendaraan ini didesain mampu miring di belokan dan computer-controlled hydraulic rolling system-nya mampu menjaga keseimbangan saat miring dengan sudut 45°, mirip saat mengendarai sepeda motor.
CLEVER adalah hasil kolaborasi antara TUB, BMW, dan beberapa inovator otomitif lainnya untuk mendesain kendaraan perkotaan yang ringan, rendah emisi dan irit.
Yamaha Deus Ex Machina Motorcycle
Didesain oleh Jake Loniak, mahasiswa di Art Center, Pasedena untuk Yamaha, The Yamaha Deus Ex Machina sosoknya sangat futuristis merupakan kendaraan personal yang dirancang untuk satu orang penumpang.
"Kendaraan ini ditenagai oleh ultra-capacitors dan doped nano-phoshpate batteries (biasanya juga digunakan di mobil-mobil hybird) dan dikendalikan dengan menggunakan 36 kabel-kabel udara/gas yang digerakkan oleh dua actuator linier yang dipasang di sepanjang punggungnya yang terdiri dari tulang belakang buatan."
Desainernya yakin kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 75mph (0-60mph dalam 3 detik) dengan waktu recharge 15 menit dan cycle-time satu jam.
The Hydrogen Fuel Cell Tractor
Mesi bukan suatu pencapaian yang luar biasa, traktor baru ini menunjukkan bagaimana teknologi bahan bakar alternatif mulai unjuk gigi. Traktor ini ditenagai oleh sel-sel baterai NH2 yang tanpa emisi dan menghasilkan tenaga sebesar 106 HP. Sel-sel ini bekerja pada motor listrik yang bekerja selama 1,5 hingga 2 jam untuk setangki hidrogen.
NH2 bukan mesin berat pertama yang menggunakan energi alternatif, tetapi sepertinya inilah yang pertama didesain untuk digunakan secara komersil. Testing prototipe-nya diharapkan segera dilakukan dan siap diproduksi dalam tiga tahun.
Namir, Mobil Hybird Tercepat
Rumah desain Italdesign mendesain Namir yang diklaim sebagai mobil hybird tercepat di dunia. Bertenaga 370HP, Top speed 187mph (miles per hour) dan mampu berjalan sejauh 1200 mil tanpa mengisi bahan bakar atau re-charge.
Mesinnya ditenagai oleh suatu lithium ion battery pack dengan power 270kw, ekuivalen dengan 370HP. Efisiensi bahan bakarnya mencapai 39km/L, kira-kira 92 mil per-galon. Emisi karbonnya kurang dari 60 g/km CO2. Dan dengan 50 liter bensin supercar ini mampu berjalan sejauh 2000 mil.
Bonus:
Tabbert Paganini Caravan
Caravan mewah yang satu ini memang luar biasa dilihat dari sisi manapun. Eksteriornya menghadirkan desain yang moderen sekaligus indah dipandang. Interiornya digarap dengan sangat detail. Rak-rak di atasnya terbuat dari stainless steel anti karat dengan meja terbuat dari kayu asli yang dibuat dengan kualitas tinggi.
Atapnya mempunyai ketebalan 6 cm berfungsi menyerap panas dan meredam bunyi dipadu dengan AC yang terpasang disitu menambah kenyamanan berada di dalamnya. Masak di dapur mini dengan kulkas untuk tempat persediaan makanan dan tidak lupa kamar mandi dengan shower di langit-langitnya.
Langganan:
Postingan (Atom)